ini keputusanku,,
maaf,,aku bukannya lebay,,
tapi mau kemana lagi aku curahkan isi hati ini,,
hati seorang yang lagi patah hati,,
dan maaf bukannya aku mencari rasa iba atau belas kasihan,,
aku cuma ingin mencurahkan perasaan yang sudah tak trtahan,,
sakitnya sebuah rasa tentang kehilangan,
pedihnya makna dibalik perpisahan,,
sehingga air mata yang tertahan tak sadar tlah terteteskan
saat terlintas sebuah adegan kenangan,,
aku benar benar tak tahan,,,
luka ini begitu dalam..
aku benar benar tak bisa ,,
luka ini benar benar ada,,
aku benar benar tak sanggup..
untuk bilang cukup.
aku benar benar tak kuasa,,
semua yang didepan mata,,
hanya tinggal cerita,,
entah aku tak tahu,,
sampai kapan lagi aku bisa membuka hatiku,,
setelah aku menutupya dengan namamu,,
rasa ini masih ada,,
dan akan tetap terus ada,,
karena rasa ini senantiasa aku jaga,,
semua kata dan kalimat nasihat untuk melupakanmu,,,
takkan mampu mengalahkan rasa betapa aku sangat mencintaimu..
aku sekarang benar benar tak bisa menatap dunia dengan senyum bahagia,,
andai mempercepat umur tak dilarang oleh agamaku,,
maka aku tak perlu ragu untuk melakukan itu,,
kata ini berbaukan air mata,,
catatan ini benar benar menggambarkan sebuah rasa duka,,
ingin ku berteriak sekeras mungkin..
sehingga suaraku tertbawa angin,,
lagi lagi aku tak tau sekarang siapa aku,,
aku benar benar telah kehilangan jiwaku..
maafkan aku,,telah hadirkan luka di hidupmu,,
yang aku sendiri tak tau dari mana luka itu,,
cuma kamu,,
dan hanya kamu..
satu satunya wanita yang benar benar membuat..
aku merasakan sebuah duka yang begitu dalam,,
kamu takkan tergantikan...
karena aku tak pernah ada niat untuk mencari cinta yang lain setelahmu,,
walau banyak cinta yang datang mendekat..
ku menolak,,
itu semua karena kucinta kau,,kau,,
aku takkan pernah mencoba melupakanmu,,
dan aku takkan pernah mencoba mencari penggantimu.,
aku tetap disini,,menunggumu,
kuanggap ini semua ujian bagiku,,,
dari tuhanku,,
yang mungkin ingin menguji seberapa besarnya dan tulusnya cintaku padamu,,
tapi mau kemana lagi aku curahkan isi hati ini,,
hati seorang yang lagi patah hati,,
dan maaf bukannya aku mencari rasa iba atau belas kasihan,,
aku cuma ingin mencurahkan perasaan yang sudah tak trtahan,,
sakitnya sebuah rasa tentang kehilangan,
pedihnya makna dibalik perpisahan,,
sehingga air mata yang tertahan tak sadar tlah terteteskan
saat terlintas sebuah adegan kenangan,,
aku benar benar tak tahan,,,
luka ini begitu dalam..
aku benar benar tak bisa ,,
luka ini benar benar ada,,
aku benar benar tak sanggup..
untuk bilang cukup.
aku benar benar tak kuasa,,
semua yang didepan mata,,
hanya tinggal cerita,,
entah aku tak tahu,,
sampai kapan lagi aku bisa membuka hatiku,,
setelah aku menutupya dengan namamu,,
rasa ini masih ada,,
dan akan tetap terus ada,,
karena rasa ini senantiasa aku jaga,,
semua kata dan kalimat nasihat untuk melupakanmu,,,
takkan mampu mengalahkan rasa betapa aku sangat mencintaimu..
aku sekarang benar benar tak bisa menatap dunia dengan senyum bahagia,,
andai mempercepat umur tak dilarang oleh agamaku,,
maka aku tak perlu ragu untuk melakukan itu,,
kata ini berbaukan air mata,,
catatan ini benar benar menggambarkan sebuah rasa duka,,
ingin ku berteriak sekeras mungkin..
sehingga suaraku tertbawa angin,,
lagi lagi aku tak tau sekarang siapa aku,,
aku benar benar telah kehilangan jiwaku..
maafkan aku,,telah hadirkan luka di hidupmu,,
yang aku sendiri tak tau dari mana luka itu,,
cuma kamu,,
dan hanya kamu..
satu satunya wanita yang benar benar membuat..
aku merasakan sebuah duka yang begitu dalam,,
kamu takkan tergantikan...
karena aku tak pernah ada niat untuk mencari cinta yang lain setelahmu,,
walau banyak cinta yang datang mendekat..
ku menolak,,
itu semua karena kucinta kau,,kau,,
aku takkan pernah mencoba melupakanmu,,
dan aku takkan pernah mencoba mencari penggantimu.,
aku tetap disini,,menunggumu,
kuanggap ini semua ujian bagiku,,,
dari tuhanku,,
yang mungkin ingin menguji seberapa besarnya dan tulusnya cintaku padamu,,
No comments:
Post a Comment