Friday, 29 July 2016

Purel Rasa Sayang Veranza menangis histeris saat diamankan petugas BNNK


Melati, purel Rasa Sayang Veranza yang menangis histeris saat hendak diamankan petugas BNNK Surabaya
Syok setelah mengetahui hasil tes urinenya positif mengadung Narkoba, Melati, purel kafe dangdut Rasa Sayang Veranza, asal Malang, Jawa timur, menangis histeris, Sabtu (2/4/2016) dinihari WIB.
Janda satu anak yang sempat bersembunyi saat petugas BNNK Surabaya dan Polrestabes Surabaya melakukan pemeriksaan tes urine di Rasa Sayang Veranza ini terus meronta dan merengek minta bantuan agar tidak dibawa.” Mami, tolong saya, jangan sampai saya ditahan,” ujarnya menangis.
Petugas BNNK Surabaya yang berusaha menenangkan tidak dihiraukan dan purel ini terus menangis histeris serta memohon agar tidak dibawa. “Tolong kasihani saya Bu, anak dan orang tua saya tidak ada yang merawat,” ujarnya terus menangis.
Kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti mengatakan, pihaknya akan tetap memproses semua yang terbukti positif konsumsi Narkoba, sesuai prosedur tanpa melihat latar belakangnya. “Yang pasti kami disini menjalankan tugas sesuai fungsi, bila positif tetap kami lakukan rehabilitas demi kebaikannya,” terangnya.
“Bila melihat keluh kesahnya, tentunya kasihan. Namun bila dibiarkan sama dengan kita menjerumuskan dirinya lebih dalam,” tambah AKBP Suparti.
Dalam razia gabungan di Rasa Sayang Veranza, tim BNNK Surabaya yang menggandeng Sat Reskoba Polrestabes dan Garnisun tetap III (Gartap) ini mengamankan lima orang dari 90 yang dilakukan tes urine. Mereka yang diamankan terdiri dari 3 pengunjung pria dan 2 purel setempat.

No comments:

Post a Comment