arian seksi oleh sexy dancer yang berpakaian bikini, ternyata tak hanya di kafe dangdut �Bluefish�. Tapi juga di semua kafe di bawah naungan Rasa Sayang Group. Di antaranya di �Veranza� Jl Mayjen Sungkono. Cewek si penari itu informasinya bisa dibooking untuk diajak check in. Benarkah?
Veranza ini lebih eksklusif dibanding kafe dangdut lainnya di Surabaya. Selain ada hall untuk live dangdut, juga ada pub & resto di lantai 1. Sedang VIP room untuk karaoke berada di lantai 3. Tempat hiburan malam yang dikelola Hary Kuncoro ini kian lengkap dengan adanya cewek-cewek atau purel, yang siap menemani tamu.
Meski lebih eksklusif, tapi hiburan yang disuguhkan oleh Rasa Sayang Group ini bisa dikatakan seragam. Untuk live dangdut, misalnya. Selingan atau variasinya hanya sexy dancer. Untungnya, ada event setiap minggu yang memberikan sejumlah hadiah bagi pengunjung, yang menang dalam undian. Seperti televisi, handphone, bahkan sepeda motor.
Namun, dari semua itu yang paling menarik perhatian tamu adalah adegan hot dari penari seksi. Sampai-sampai tamu yang kebanyakan om-om dan bapak-bapak �tentunya banyak yang punya istri dan anak�ini tergila-gila. Seperti malam itu, saat Surabaya Pagi, datang ke sana bersama sejumlah teman.
Begitu memasuki disco time, lampu mulai diredupkan. Dua penari yang mulai cari saweran, benar-benar dimanfaatkan tamu yang sudah mupeng (muka pengin). Seperti tamu di sebelah kanan panggung. Atau sebelah kiri agak menjorok dari pintu masuk lantai 2. Meski tamu ini sudah membooking seorang purel, tapi pria yang kira-kira berusia 50-an tahun ini begitu agresif, saat si penari seksi ini mendekatinya.
Si penari yang hanya (maaf) mengenakan bra dan celana dalam ini dipeluk, lalu dipangku. Bahkan, si pria ini minta ciuman, tapi ditolak oleh si penari. Rupanya, om-om ini tak kekurangan akal. Dikeluarkan uang Rp 50 ribu, lalu diselipkan ke bra si penari. Cewek ini pun tersenyum, lalu dipeluk lagi oleh si pria tadi, sambil bisik-bisik. Entah apa yang dibicarakan, tidak jelas. Apalagi, house music yang diputar DJ (disk jockey) begitu keras.
Menurut kalangan clubbers, cewek sexy dancer ini bisa diajak kencan atau dibooking. Tentu saja, ini setelah dia bekerja menari. Namun, biasanya tidak langsung mau. Harus diajak dulu makan atau dugem dulu ke diskotek sebelum check in. �Mereka (sexy dancer, red) ini agak juaji lah. Kan gak gelem rek dipadakno mbek lonte (pekerja seks komersial),� tutur seorang clubbers.
Kami pun penasaran. Saat penari seksi tadi mendekat ke meja kami, langsung saja ditawari kencan. �Bisa nggak dibooking?� tanya seorang teman kepada si penari tadi.
�Sorry mas, saya lagi palang merah (menstruasi, red),� jawab si penari. �Tapi temanku bisa,� lanjutnya.
Ditanya tarif, ternyata membandrol dengan harga cukup tinggi. �Rp 1 juta mas. Kan temenku masih perawan,� sebut pernari tadi seolah berpromosi. Sebagai basa-basi, kami menjanjikan akan menghubunginya seusai acara.
No comments:
Post a Comment