Friday, 29 July 2016

�Suka-Suka� Wiyung, Ijinnya Karaoke Keluarga, Tapi Ada Ceweknya

Sekarang ini mencari tempat hiburan di Surabaya itu gampang. Sebab, sudah tersebar hingga pinggiran kota. Di Wiyung, misalnya, ada Karaoke �Suka-Suka� yang belakangan ini mengalami perkembangan pesat. Meski tempat hiburan yang dikelola Putradjaja Tenggara ini tergolong �karaoke keluarga�, tapi di sini juga tersedia minuman berlakohol dan cewek pemandu karaoke. Apa karena dua hal ini karaoke ini digemari banyak kalangan?


Lokasinya tak jauh dari pertigaan Karangpilang-Wiyung. Jika dari arah Gunungsari atau Joyoboyo, sesampainya di pertigaan itu belok kanan. Sekitar 500 meter di sebelah kanan jalan ke arah Menganti. Sepintas tempat hiburan ini tak terlalu besar. Namun, jika masuk ke dalam terdapat banyak ruangan karoake di sana. Mulai ukuran kecil hingga besar.

Tarifnya juga relatif murah. Untuk standard room hanya di kisaran Rp 35 ribu per jam. Makanan dan minumannya juga cukup murah. Bisa jadi segmentasi karaoke ini menengah ke bawah, sehingga tarif di sana dibandrol di bawah tempat hiburan di pusat kota.

Namun, jangan salah sangka. Yang datang ke sini tak hanya kalangan ekonomi pas-pasan. Tapi banyak juga kalangan berduit. Lihat saja, di deretan parkir mobil. Banyak mobil mentereng milik pengunjung di sana. Seperti Honda Jazz, Toyota Avanza, dan lain-lain. Untuk ukuran tempat hiburan yang berada cukup jauh dari pusat kota, sudah bagus lah...

Data yang diperoleh Surabaya Pagi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispbudpar) kota Surabaya, Karaoke �Suka-Suka� mendapat ijin pariwisata dengan penggolongan usaha karaoke keluarga. Surat ijinnnya bernomor 503.02.04.06.00013/436.5.12/2008. Surat ijin usaha pariwisata ini berlaku hingga 3 tahun. Jadi, Karaoke �Suka-Suka� ini legal.

Hanya saja, saat Surabaya Pagi datang ke �Suka-Suka� dengan sejumlah teman, cukup kaget juga. Sebab, di sini tersedia minuman beralkohol, meski berkadar rendah. Seperti bir hitam dan putih serta Smirnof. Padahal, tempat hiburan ini dikategorikan karaoke keluarga. �Kalau bir sih sudah lama. Mosok tempat kayak gini gak ada birnya, iso-iso malah gak payu rek,� cetus Antok, teman kami.

Yang lebih mengagetkan, karaoke �Suka-Suka� juga ada cewek pemandu karaoke, istilah lain cewek pendamping atau purel. Tarifnya, Rp 50 ribu per jam, belum termasuk tips. Padahal, sesuai Perda Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kepariwisataan, hanya karaoke dewasa yang diperbolehkan menyediakan jasa pemandu karaoke.

Namun, pengelola �Suka-Suka� ini cukup cerdik. Penelusuran Surabaya Pagi, cewek pemandu karaoke ini dibuat dengan sistem freelance. Bukan karyawan langsung. Jika sudah banyak relasi atau kenalan, cewek-cewek tersebut cukup dipanggil melalui telepon.

Dulu, keberadaan cewek-cewek ini sangat kentara. Dandanannya agak menor, dan mengenakan rok mini seperti layaknya purel di karaoke dewasa. Namun, belakangan ini aturan diperketat. Cewek-cewek itu dilarang mengenakan rok pendek. Jika enggan mengenakan celana panjang, celana pendek (hot man) pun oke. Selain itu, mereka juga dilarang wira-wiri dari satu ke room ke room lainnya.

�Iya betul, sekarang diperketat purel-purelnya. Wis gak iso grepe-grepe maneh. Lha ya opo, gak entuk gawe rok,� cerita Andika, pengunjung yang pernah membooking cewek pemandu karaoke �Suka-Suka�.

No comments:

Post a Comment